Bagi rekan-rekan teknisi yang sudah berpengalaman mungkin sudah tidak asing lagi dengan komponen yang dinamakan Optocoupler. Optocoupler adalah merupakan komponen yang berpungsi untuk mengatur feedback yang masuk ke STR/T ransistor/IC Power dibagian power supply.
Optocoupler ini juga beberapa dalam proses star up TV serta berpungsi juga sebagai penyesuaian tegangan output power supply switching. Tapi banyak teknisi yang tidak tahu bagaimana cara kerja optocoupler ini, terutama pada teknisi yang baru mengenal yang namanya servis TV.
Optocoupler adalah suatu piranti yang terdiri dari 2 bagian yaitu transmitter dan receiver, yaitu antara bagian cahaya degan bagian deteksi sumber cahaya terpisah. Biasanya optocoupler digunakan sebagai saklar elektrik yang bekerja secara otomatis.
Optocoupler adalah suatu komponen penghubung yang bekerja berdasarkan picu cahaya optic.
Optocoupler terdiri dari dua bagian yaitu:
Ditinjau dari kegunaan fisik optocoupler dapat berbentuk bermacam-macam. Bila hanya digunakan untuk mengisolasi level tegangan atau data pada sisi transmitter dan sisi reseiver, maka optocoupler ini bisasanya dibuat dalam bentuk solid (tidak ada ruang antara LED dan Photodiode). Sehingga sinyal listrik yang ada pada input dan output akan terisolasi. Dengan kata lain optocoupler ini di gunakan sebagai optosilator jenis IC.
Prinsip kerja dari optocoupler adalah:
Proses kerjanya optocouples pada rangkaian TV.
Sekarang coba kita perhatikan pada salah satu contoh rangkaian power supply dibawa ini, untuk lebih jelasnya silahkan klik gambar dibawa ini untuk melihat gambar lebih besar.
Bila kita perhatikan bahwa optocoupler merupakan penghubung atau perantara IC STR dan rangkaian MICOM melalui trnsistor pada jalur power.
Cara kerja sederhana pada saat TV dalam keadaan standby dan kita tekan power pada remot atau TV maka pada pin power micom akan memberikan sinyal ke transistor lalu ke KA 431 (semacam diode zener 3 kaki) untuk menyalakan optocoupler dan kemudian optocoupler akan men-drive pin feedbeck pada STR sehingga STR memulai proses switching dan kemudian TV pun menyala normal. Ini adalah proses saat menyalakan TV.
Lalu coba perhatikan lagi,ternyata pin 1 pada optocoupler juga di koneksikan dengan output transpormator switching, sehingga pada saat tegangan output switching berubah tegangan yang mengalir ke photodiode, pada optocoupler juga akan berubah seiring dengan perubahan output switching dan selanjutnya akan berubah pula cahaya yang diberikan ke receiver di optocoupler, dan tegangan yang mengalir ke F/B, pada STR akan berubah sebanding dengan perubahan pada tegangan output pada kisaran 125v,tergantung merek dan ukuran TV.
Ini adalah proses pada saat menyetabilkan tegangan output menggunakan optocoupler
Ciri-ciri kerusakan pada optocoupler adalah:
TV mati total, TV standby, Gambar menyempit, Transformator flyback bunyi.
ilmu yang bermanfaat moga lancar rezekinya bung.
salam kenal.
thx
Kenal balik…
Sukses selalu buat saudara yonyon
By: yonyon on Agustus27,2010
at 1:09 am
Tanya
apa bisa di cek pakai avo, komponen ini rusak apa nggak?
Jawab
By: atur on Agustus13,2010
at 3:52 pm
Komentar
dgn sgl inpormasi ini saya sangat berterima kasih pada anda yg bisa memberi wawasan dan pengalaman pada saya.semoga penglaman dari anda ini bisa kami manfaatkan dgn sbaik mungkin …dan smgo anda juga di beri selalu rahmat pd yg kuasa
balasan
By: m.yusup on Juli10,2010
at 9:31 pm
sangat bagus semoga menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara
wassalam
By: asikin on Mei30,2010
at 9:21 pm